2
Posted on 12:10 AM by Brian and filed under
Ramen adalah mie dengan kuah dan daging. Ada dua jenis ramen, ramen babi dan ramen sapi. Yang membedakan keduanya hanyalah dagingnya, karena kuahnya biasanya merupakan campuran kaldu babi, sapi dan ayam. Sangat mudah untuk mencari ramen babi karena warungnya ada di mana-mana,yang sulit adalah mencari ramen sapi apalagi ramen sapi dengan kaldu yang hanya terbuat dari sapi.

Setelah mencari-cari akhirnya dapat info dari teman, ada sebuah warung ramen sapi dengan kaldu sapi. Walaupun warungnya agak jauh namun karena langkanya ramen sapi kamipun penasaran ingin mencobanya. Warungnya tidak terlalu besar, namun bersih dan nyaman. Pengunjungpun silih berganti berdatangan menandakan warung ini laris manis. Begitu masuk seperti biasa kami disambut dengan keramahan khas pelayan jepang yang mempersilakan kami masuk. Dua gelas air putih dingin segera disajikan sambil mempersilakan kami memilih pesanan dari buku menu yang tersedia.

Dari daftar menu tersedia 2 jenis ramen, babi dan sapi. Juga terdapat menu tambahan seperti karange (fried chicken), salad, cake, ice cream dsb. Kata teman kami tadi,walaupun ada 2 macam ramen, tetapi warung ini memasaknya secara terpisah antara babi dan sapi jadi tidak ada kontaminasi. Akhirnya kami pun memesan ramen sapi dan karange.
Tak sampai 10 menit,pesanan kami sudah datang. Ramennya disajikan dalam mangkok yang cukup besar. Aromanya sungguh membangkitkan selera, sangat sedap membuat kami menelan ludah beberapa kali tak sabar untuk menyantapnya. Ramennya sendiri terdiri dari mie, kecambah, irisan daun bawang, nori (rumput laut), daging sapi, telur rebus dan cabe merah utuh. Mienya begitu lembut dengan kekenyalan yang pas, kecambahnya renyah kriuk-kriuk, daging sapinya diiris tipis-tipis tidak alot begitu mudah untuk digigit dan tentu saja kuahnya yang begitu kental dan gurih, ditambah rasa irisan daun bawang yang segar, sungguh-sungguh nikmat luar biasa. Ummmmmaaai (enak sekali). Sruput, sruput, sruput ramenpun ludes dalam waktu sekejap.
Karangenya juga tak kalah lezatnya, terdiri dari potongan-potongan daging ayam tanpa tulang yang tidak terlalu besar, yang digoreng dengan tepung khusus untuk karange,sangat renyah,bumbunya begitu gurih meresap dan dipadu dengan irisan kol, daun salada dan salad dressing. Sekali lagi ummmaai.
Lidah kami pun benar-benar dimanja oleh cita rasa ramen dan karangenya.Walaupun harganya agak mahal (hampir dua kali lipat ramen babi), akhirnya kesampaian juga makan ramen sapi, benar-benar sebanding dengan kelezatannya.
Bookmark and Share
2
Responses to ... Ramen
Anonymous said... January 3, 2009 at 3:33 PM

Ramen-ya nya dimana tu kalo boleh tau?aku jg hobby Ramen nich..
diTenkaipin jg enak lho ,ada 2 kuah berbeda juga !

Anonymous said... January 3, 2009 at 5:57 PM

Ramen dragon Hanna, di dekat Yamada denki. Tenkaipin itu daerah mana ya?

Post a Comment