20
Posted on 9:33 PM by Brian and filed under
Di tempat saya belajar sekarang, orang-orang tanpa rasa rikuh memakai masker ketika mereka terkena influenza. Di sekolah, stasiun, mal-mal, di dalam bis maupun kereta. Di rumah sakit pun dokter-dokter dan perawat memakai masker terlebih-lebih jika mereka terkena influenza. Sebuah kesadaran yang tinggi akan self protection dan other people protection. Karena dengan memakai masker selain dapat melindungi diri juga ikut melindungi orang lain dari penyakit kita. Kesadaran ini didukung dengan mudahnya orang mendapatkan masker.Masker dijual di mall-mall, maupun toko-toko 24 jam.

Secara medis masker wajah dapat melindungi diri kita dari paparan virus dan resiko infeksi. Meskipun masker khusus yang dipakai oleh dokter bedah lebih efisien dalam mengurangi paparan kuman di udara daripada masker wajah biasa, namun pemakaian semua tipe masker memberikan perlindungan yang stabil dan berlangsung dalam waktu lama. Belajar dari pengalaman epedemi SARS di Hongkong, beberapa penelitian menyebutkan bahwa pemakaian masker di tempat-tempat umum efektif dalam mencegah meluasnya SARS. Pemerintah Hongkongpun gencar mengkampanyekan pemakaian masker bagi orang yang menderita gejala-gejala mirip influenza.
Untuk perlindungan terhadap TBC meskipun masker wajah tidak sepenuhnya dapat melindungi dari resiko penularan, namun masker wajah yang dipakai secara benar dapat mengurangi paparan percikan ludah yang berasal dari batuk ataupun bersin penderita TBC. Lebih baik lagi jika penderita TBC juga mengenakan masker sehingga kemungkinan paparan kuman semakin minimal. Perlindungan yang optimal dapat dicapai dengan menggunakan Powered Air Purifying Respirator (PAPR) namun (PAPR) ini biasanya digunakan di rumah sakit oleh tenaga kesehatan yang merawat pasien dengan penyakit yang beresiko tinggi menular melalui udara seperti TBC dan flu burung.
Khusus berkenaan dengan kemungkinan pandemi flu burung, pemerintah Jepang sudah jauh-jauh hari membuat skenario dan simulasi seandainya terjadi pandemi flu burung di jepang termasuk perkiraan jumlah korban, persiapan rumah sakit yang mampu menangani penderita, skenario untuk memperkecil penyebaran dan tindakan-tindakan pencegahan lainnya. Termasuk tindakan pencegahan ini adalah kampanye penggunaan masker di tv-tv. Masker yang dikampanyekan ini adalah masker yang diklaim mampu menyaring udara pernafasan sampai dengan 99%. Padahal di jepang sendiri belum ada satupun penderita flu burung, namun persiapannya sudah begitu detail dan teliti. Bagaimana dengan persiapan negara kita? Selain menunggu tindakan proaktif pemerintah, ada hal sederhana yang dapat kita lakukan adalah dengan mulai membudayakan pakai masker, jadi seandainya kita mempunyai gejala influenza, pakailah masker,kita bisa melindungi diri kita dan orang lain.

Rujukan :

1. Chia SE, Koh D, Fones C, Qian F, Ng V, Tan BH, Wong KS, Chew WM, Tang HK, Ng W, Muttakin Z, Emmanuel S, Fong NP, Koh G, Lim MK: Appropriate use of personal protective equipment among healthcare workers in public sector hospitals and primary healthcare polyclinics during the SARS outbreak in Singapore. Occup Environ Med 2005; 62: 473–477.
2. Lau JT, Kim JH, Tsui HY, Griffiths S. Perceptions related to bird-to-human avian influenza, influenza vaccination, and use of face mask. Infection. 2008 Oct;36(5):434-43.
3. Lau JT, Yang X, Tsui HY, Kim JH: Impacts of SARS on healthseeking behaviors in general population in Hong Kong. Prev Med 2005; 41: 454–462.
4. Lau JT, Yang X, Tsui H, Kim JH: Monitoring community responses to the SARS epidemic in Hong Kong: from day 10 to day 62. J Epidemiol Commun Health.
5. van der Sande M, Teunis P, Sabel R. Professional and home-made face masks reduce exposure to respiratory infections among the general population. PLoS ONE. 2008 Jul 9;3(7):e2618
6. Schaberg T, Hauer B, Loddenkemper R, Brendel A, Haas W, Just HM, Loytved G, Meyer C, Rieder HL, Rüden H, Sagebiel D; German Central Committee for the control of tuberculosis. Recommendations for personal respiratory protection in tuberculosis Pneumologie. 2004 Feb;58(2):92-102

Bookmark and Share
Read more!
7
Posted on 11:36 PM by Brian and filed under
Hipertensi yang secara awam lebih dikenal dengan penyakit darah tinggi atau tensi tinggi patut mendapat perhatian dari kita semua, baik pria maupun wanita. Mengapa hipertensi ini perlu diwaspadai? Jawabannya mungkin kita semua sudah mengetahuinya, karena hipertensi meningkatkan resiko penyakit kardiovaskuler seperti penyakit jantung koroner dan stroke, penyakit mematikan penyebab kematian pertama di dunia saat ini.

Hasil dari penelitian observasional yang melibatkan lebih dari 1 juta orang berusia antara 40-89 tahun mengindikasikan adanya peningkatan yang progresif akan resiko penyakit jantung koroner dan stroke apabila tekanan darah lebih dari atau sama dengan 115/75 mmHg. Resiko ini akan meningkat 2 kali lipat setiap adanya kenaikan 20 mmHg pada tekanan darah sistolik dan 10 mmHg pada tekanan darah diastolik. Penelitian lain dari Framingham Heart Study mengindikasikan bahwa tekanan darah antara 130-139/85-89 mmHg mempunyai hubungan dengan 2 kali lipat peningkatan resiko terkena penyakit kardiovaskuler dibanding dengan orang yang mempunyai tekanan darah dibawah 120/80 mmHg.

Berapa takanan darah yang normal ?

Kriteria hipertensi yang lazim dipakai adalah kriteria JNC7 (the Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure). Komite ini merupakan bagian dari National Heart, Lung, and Blood Institute, Departemen Kesehatan Amerika Serikat. JNC 7 ini merupakan kriteria JNC terbaru yang diterbitkan tahun 2003 yang bertujuan untuk memberikan sebuah pendekatan berbasis bukti (evidence-based Approach) pada pencegahan dan manajemen hipertensi .

Kriteria JNC7 (usia 18 tahun ke atas)

SBP = systolic blood pressure DBP = diastolic blood pressure.

Kriteria di atas berdasarkan rata-rata 2 atau lebih pengukuran tekanan darah pada posisi duduk, pada 2 atau lebih kunjungan ke dokter.




Kriteria prehipertensi diatas bukan berarti seseorang dikatakan hipertensi, tetapi lebih pada suatu bentuk kewaspadaan karena orang dengan kriteria prehipertensi mempunyai resiko tinggi untuk menderita hipertensi.


Gejala Hipertensi
Pada umumnya penderita hipertensi tidak menunjukkan gejala (asimptomatik). Gejala biasanya muncul pada hipertensi yang berat. Gejala yang biasanya muncul adalah sakit kepala biasanya pada kepala bagian belakang, mudah lelah, jantung berdebar-debar, dan perasaan seperti mau pingsan. Gejala lainnya termasuk mimisan dan penglihatan yang tiba-tiba kabur.

Bersambung......Pada artikel selanjutnya akan dibahas pencegahan dan penanganan hipertensi, so don’t miss it.


Rujukan :
1.Chobanian AV, Bakris GL, Black HR. The Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure: the JNC 7 report JAMA. 2003 May 21;289(19):2560-72.
2.Lewington S, Clarke R, Qizilbash N, Peto R, Collins R. Age-specific relevance of usual blood pressure to vascular mortality: A meta-analysis of individual data for one million adults in 61 prospective studies. Prospective Studies Collaboration. Lancet 2002;360:1903-13.
3.Vasan RS, Larson MG, Leip EP, Evans JC, O’Donnell CJ, Kannel WB, et al. Impact of highnormal blood pressure on the risk of cardiovascular disease. N Engl J Med 2001;345:1291-7.


Bookmark and Share
Read more!
9
Posted on 2:12 PM by Brian and filed under
Jepang merupakan surga bagi gamer tak perlu diragukan lagi, karena 2 perusahaan game raksasa berasal dari negara ini. Sony dengan playstationnya dan Nintendo dengan nintendo Wii dan DS nya. Sebagai seorang gamer ada perasaan sangat gembira ketika pada akhirnya saya berkesempatan tinggal disini dan mengunjungi “surga”.

Saya suka game sejak kecil, sejak jamannya gamebot yang gambarnya cuma garis-garis hitam sampai akhirnya masuk ke era playstation 1,2 dan yang terbaru PS3. Kegemaran saya akan game semakin menjadi-jadi semenjak kuliah (jadi nostalgia nih) apalagi bareng teman-teman satu angkatan yang sehobi, jadilah kita bentuk group maen PS (kayak kegiatan ekstrakulikuler saja he2). Kita biasa maen di rentalan PS di sekitar kampus. Menurut saya, maen PS merupakan suatu bentuk pelepasan stres yang efektif, maklumlah jadwal kuliah kami yang sangat padat dengan tingkat persaingan yang tinggi membuat rawan stres. Daripada jadi jerawat mendingan maen PS, maen PS, selain untuk kesehatan mental juga mempererat pertemanan. Game yang kami mainkan cuman 1 sepakbola winning eleven. Kanapa sepak bola? Karena kami semua hobi maen bola, dan game ini tidak ada bosan-bosannya serta bisa melatih sistem koordinasi tangan, sapa tau aja nanti ada yang jadi dokter bedah he2.

Di jepang tidak ada yang namanya rentalan PS he2 (atau saya belum nemu ya) karena kebanyakan para gamer membeli sendiri gadget game. Harga gadget disini sedikit lebih murah dibandingkan di negara kita, apalagi kalau sedang ada gadget keluaran terbaru, gadget model lama bisa di sale sampai 50 %, hmm lumayan kan. Yang membuat sakit hati adalah harga gamenya, harga 3 buah game hampir setara dengan harga gadget gamenya sendiri. Namun enaknya disini di toko-toko elektronik yang menjual game kita bisa mencoba game tersebut di gadget yang disediakan toko, jadi bisa maen gratis sepuasnya (asal tebal muka diantri orang lain). Saya ikutan mencoba PS3 waktu launchingnya di sebuah toko elektronik, gratis ne, ya cuman ga bisa lama-lama. Enaknya lagi disini setiap ada launching gadget game maupun game terbaru kita menjadi yang paling up to date, fresh from the oven, dan bisa icip-icip gratis.

Disini sekarang lagi booming Nintendo wii, sony PSP yang sudah lama mendominasi mulai tergeser. Wii dengan konsep baru yang brilian, berani mengubah mainstream dunia game. Mainstream game selama ini yang hanya mengandalkan tampilan grafis dan hanya sedikit melibatkan secara aktif gamer di dalamnya di dobrak dengan konsep sebaliknya. Di Wii gamer lah yang aktif bergerak bukan melalui stick yang dihubungkan kabel seperti game pada umumnya. Jadi kalau anda maen game tenis maka anda dituntut untuk bergerak layaknya pemain tenis, begitu juga pada game golf, bowling, baseball dll. Apalagi ada Wii fit, dimana anda bisa mengukur BMI anda, serta latihan kebugaran-kebugaran yang lain seperti joging,boxing,serta yoga.Selain itu Wii merupakan hiburan keluarga karena bisa dimainkan sampai 8 orang sekaligus. Kok saya jadi promosi wii ya he..he..he…

Sekarang karena kesibukan saya, jadwal ngegame jadi keteteran, paling sebentar sebelum tidur atau pada saat weekend. Prinsip saya work hard play hard,setelah kita bekerja keras sudah sepantasnyalah kita memanjakan diri kita sendiri.Ngegame yuk!

Bookmark and Share
Read more!
17
Posted on 3:50 PM by Brian and filed under
Body mass index (BMI) adalah parameter yang biasa digunakan untuk mengetahui lemak tubuh pada pria maupun wanita dewasa. Penghitungan BMI ini sangat simple dan hanya berdasarkan berat badan dan tinggi badan. BMI merupakan parameter yang diterima secara luas baik oleh dokter klinis maupun para peneliti. Kenapa BMI penting ? karena bisa digunakan untuk mengetahui lemak tubuh anda. Yang lebih penting lagi peningkatan lemak tubuh meningkatkan resiko terkena penyakit metabolik seperti diabetes melitus (DM) tipe 2, hipertensi, dan dislipidemia. Anda penasaran dengan BMI Anda ? Yuk disimak kelanjutannya.

Cara penghitungan BMI
BMI dapat dihitung dengan rumus : Berat badan (kg)/Tinggi badan2 (m)
Jadi misalnya berat badan anda 50 kg, dan tinggi badan anda 150 cm (1,5 m), maka BMI Anda 50/(1,5)2 sama dengan 22,22.

Penafsiran BMI
Angka yang didapat dari perhitungan BMI perlu ditafsirkan berdasarkan kriteria sebagai berikut :
I.Kriteria NHLBI (1998) dan WHO (2000)
1.Underweight : Kurang dari 18.5
2.Normal : 18.5 - 24.9
3.Overweight/pre-obes : 25.0 - 29.9
4.Obes I : 30-34.9
5.Obes II : 35-39.9
6.Obes III: lebih dari atau sama dengan 40

II.Kriteria WPRO (2000)
Kriteria ini merupakan kriteriaWHO yang telah disesuaikan untuk pengukuran BMI orang Asia termasuk Indonesia.
1.Underweight : Kurang dari 18.5
2.Normal : 18.5 - 22.9
3.Overweight at risk : 23.0 - 24.9
4.Obes I : 25-29.9
5.Obes II :
lebih dari atau sama dengan 30

Mengapa perlu tahu BMI?
Karena BMI merupakan suatu metode pengukuran yang dapat dipercaya untuk mengetahui kondisi total lemak tubuh, dan peningkatan lemak tubuh meningkatkan resiko penyakit metabolik.
Hal ini didukung oleh penelitian yang membandingkan 2 survey national di Amerika yang melibatkan 215.354 responden dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara hasil pengukuran BMI dengan angka resiko seseorang untuk menderita DM tipe 2, hipertensi, dan dislipidemia.
Hasilnya, peningkatan BMI diasosiasikan dengan peningkatan resiko seseorang untuk menderita DM tipe 2, hipertensi, dan dislipidemia. Resiko semakin tinggi apabila BMI ≥ 25 kg/m2. Meskipun resiko DM tipe 2, hipertensi, dan dislipidemia dapat terjadi pada setiap kriteria BMI, namun semakin tinggi BMI resiko semakin besar.
Meskipun demikian perlu juga diingat, BMI ini juga mempunyai kelemahan yaitu hasil penghitungan BMI bisa jadi overestimate pada atlet atau seseorang yang melakukan body builder, dan juga bisa jadi underestimate pada orang tua atau orang yang kehilangan masa otot akibat penyakit.

Jadi berapakah BMI anda? Dan masuk kategori apa? Semakin tinggi BMI anda, anda harus waspada.waspadalah,waspadalah. Kalau anda tidak mau repot menghitung BMI, di blog ini sudah tersedia widget untuk menghitung BMI anda, anda tinggal meluncur dan memasukkan data anda.


Rujukan
1.Bays HE, Chapman RH,Grandy S (2007) The relationship of body mass index to diabetes mellitus, hypertension and dyslipidaemia: comparison of data from two national surveys. International Journal of Clinical Practice 61(5): 737 – 747
2.Annurad E, Shiwaku K, Nogi A et al (2003) The new BMI criteria for Asians by the regional office for the western pasific region of WHO are suitable for screening of overweight to prevent metabolic syndrome in elder japanese worker. J Occup Health 45: 335-343.
Bookmark and Share
Read more!
7
Posted on 3:39 PM by Brian and filed under
Hari rabu yang lalu adalah hari libur, denger-denger sih hari Dasar Negara, kayak hari Pancasila barangkali di negara kita. Asyik libur….Hari libur adalah hari yang kami tunggu karena bisa bangun siang dan bisa jalan-jalan. Akhirnya kami putuskan untuk jalan-jalan ke mall terbesar di kota kami. Jaraknya sekitar 5 km dari apartemen. Agar ngirit sekalian olah raga kami pun sepedaan, kebetulan cuaca lagi bagus cerah, walaupun tetap saja masih dingin,maklum musim dingin he2.

Besepeda disini sangatlah nyaman, karena selalu saja ada trotoar untuk pejalan kaki dan pengguna sepeda di kanan dan kiri jalan. Hal yang tidak bisa kami nikmati di negeri kita. Alih-alih sehat bisa-bisa malah masuk rumah sakit disambar angkot atau bis. Setelah bersepeda sekitar 30 menit kami pun sampai setelah memarkir sepeda, acara jalan-jalan pun dimulai.
Mall ini memang hanya terdiri dari 2 lantai,namun panjang tiap lantai barangkali sekitar 1,5 km jadi kalu jalan bolak balik bolak sudah cukup membuat kaki gempor.
Mall ini terbilang sangat lengkap ada supermarketnya, bagian baju laki-laki,wanita dan anak-anak, istana mainan, toko perlengkapan olah raga , bagian alat-alat rumah tangga, dan tentu saja food court. Yang saya sukai dari mall ini adalah toiletnya yang jumlahnya sangat banyak dan terjaga kebersihannya.
Kebetulan sedang ada program clearance sale musim dingin,hhmm siapa tahu dapat barang murah sekali. Di sini apabila sudah mulai pergantian musim barang-barang yang tidak terjual di musim tersebut akan dijual dengan harga yang sangat murah dengan diskon 50-70% atau bahkan 90 %. Setelah puas puter sana puter sini dan sempat pula lihat pameran cokelat sambil cicip-cicip gratis, perut pun mulai memanggil-manggil. Kami pun menuju food court untuk makan siang. Ada banyak restoran mulai dari makanan khas jepang sampai franchise dari amrik. Kami pilih makan udon dan tempura.

















Udon adalah semacam bakmi dengan kuah plus taburan irisan daun bawang. Kuahnya sangat segar dengan aroma khas daun bawang, plus tambahan tahu yang sudah direbus dengan soyu (semacam kecap) sungguh nikmat. Kami juga pesan tempura, semacam gorengan. Kami pesan tempura labu, ayam, cumi-cumi, dan ketela ditambah wasabi dan soyu sebagai sausnya sedaaap. Suasana food court tidak jauh berbeda dari food court-food court di negara kita, bedanya setelah makan sudah menjadi adat disini kita sendiri yang membawa piring atau mangkuk bekas kita ke restoran tersebut untuk dicuci petugasnya.


Setelah kenyang dan puter-puter lagi kami pun pulang. Lumayan bisa refreshing, pikiran jernih dan badan sehat (kalau ditotal sepedaan 10 km,plus jalan-jalannya 5 km). Kring-kring goes-goes



Bookmark and Share
Read more!
4
Posted on 3:46 PM by Brian and filed under
Pada tanggal 7 Februari diperingati hari kanker sedunia. Mengapa kanker perlu diperingati bahkan dibuatkan suatu hari tersendiri? Hal ini tidak terlepas dari peranan kanker terhadap kematian manusia, kanker merupakan penyebab kematian kedua setelah penyakit jantung dan pembuluh darah. Seperti peringatan-peringatan hari yang lain, tentunya ada pesan yang ingin disampaikan dalam peringatan kali ini, menurut hemat saya peringatan hari kanker ini seyogyanya dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran kita akan bahaya kanker dan bagaimana upaya untuk mencegah timbulnya kanker sedini mungkin. Untuk itulah tulisan kali ini akan mengulas tentang kanker, penyebabnya, cara mendiagnosisnya, pengobatannya dan yang terpenting upaya pencegahan secara dini.

Apakah kanker itu?
Kanker merupakan istilah untuk menyebut semua jenis tumor ganas. Tumor itu sendiri merupakan pertumbuhan abnormal jaringan, dimana pertumbuhan tersebut melebihi dan tidak terkoordinasi dengan jaringan normal, pertumbuhan ini bersifat menetap walaupun faktor-faktor yang merangsang pertumbuhan tadi sudah tidak ada. Tumor meliputi tumor jinak dan tumor ganas. Berbeda dengan tumor jinak, tumor ganas terdiri dari sel-sel yang bersifat anaplastik (tidak berdeferensiasi). Karakteristik dari kanker ini adalah sel-sel kanker mampu menginvasi jaringan yang sehat disekitarnya serta dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain melalui sistem limfe (limfogen),pembuluh darah (hematogen), dan lapisan serosa (transcoelomic spread) dan tumbuh sebagai tumor metastasis. Liver, paru-paru, tulang, otak, dan kelenjar adrenal merupakan organ tempat metastasis yang paling sering melalui jalur hematogen.

Penyebab kanker?
Penyebab kanker secara pasti tidak diketahui, karena kanker merupakan penyakit yang disebabkan oleh banyak faktor (multifaktor) dan melalui proses yang panjang (multistep).Namun dapat dikatakan terdapat interaksi antara faktor internal (genetik) dan faktor eksternal.
1. Faktor internal : merupakan gen-gen yang ditemukan pada seseorang yang meningkatkan resiko untuk menderita kanker misalnya BRCA1 meningkatkan resiko kanker payudara dan ovarium, atau BRCA2 yang meningkatkan resiko kanker payudara, dll. Gen-gen tersebut mempengaruhi proses perbaikan DNA, atau mempengaruhi pertumbuhan dan kematian sel
2. Faktor eksternal : faktor-faktor dari luar yang dapat menyebabkan kerusakan pada DNA, antara lain:
a. Diet : Diet rendah serat dan tinggi lemak hewani (daging merah) meningkatkan secara signifikan resiko kanker usus besar. Diet tinggi lemak dan kalori pada saat anak-anak meningkatkan resiko kanker payudara.Rokok terkait dengan peningkatan beberapa kanker antara lain kanker paru, kanker kerongkongan, kanker kandung kemih, kanker leher rahim, kanker lambung, dan kanker bibir.
b. Virus : beberapa virus terkait dengan terjadinya kanker, misalnya Hepatitis C virus dengan kanker liver, HPV dengan kanker leher rahim,dll
c. Bakteri : Helicobacter pylori bakteri yang sering dijumpai di lambung terkait dengan kanker lambung dan usus halus.
d. Radiasi : ionisasi radiasi dari sinar ultraviolet matahari, radiasi nuklir, dan X rays terkait dengan kanker kulit, leukimia dan kanker kelenjar thyroid.
e. Bahan kimia: Vinyl chloride terkait dengan kanker Liver, Arsenic terkait dengan kanker paru, Benzidine terkait dengan kanker kandung kemih,dll
Diagnosis?
Dignosis ini ditujukan untuk menemukan kanker primer dan juga penyebaran dari kanker itu sendiri (metastasis). Alat diagnostik itu sendiri melipurti pemeriksaan radiologi (X-rays, mammography, CT scan, MRI, USG, SPECT, maupun PET); pemeriksaan pathology (tumor marker, sitologi, maupun biopsi); pemeriksaan endoskopi. Dari pemeriksaan-pemeriksaan tersebut dapat ditentukan stadium kanker dari pasien. Penentuan stadium ini penting karena menyangkut terapi yang akan diberikan. Penentuan stadium untuk kanker yang padat (solid) pada umumnya mengikuti sistem klasifikasi TNM (tumor, node, metastasis).
Pengobatan?
Pengobatan pada umumnya sangat tergantung dari stadium dari kanker itu sendiri. Terapi konvensional yang biasanya digunakan adalah pembedahan untuk mengambil kanker, dan dilanjutkan dengan radiotherapi maupun khemoterapi untuk membunuh sel-sel kanker yang masih tertinggal atau yang sudah menyebar ke organ lain (metastasis). Pengobatan metode alternatif yang pada saat ini sedang dalam proses penelitian dan uji klinis meliputi immunotherapy, gene therapy, dan yang saat ini sedang ngetrend adalah penggunaan human mesenchymal stem cell (hMSC) maupun human induced pluripotent stem cell (hiPS) sebagai terapi beberapa kanker seperti leukimia dan glioblastoma.
Pencegahan dini?
1. Mengubah life style atau gaya hidup merupakan salah satu langkah pencegahan yang dapat dilakukan karena faktor eksternal penyebab kanker lebih terkait dengan gaya hidup seseorang.Mengkonsumsi makanan tinggi serat seperti satur-sayuran dan buah-buahan, mengurangi konsumsi lemak hewani terutama daging merah seperti daging sapi dan kambing, menghindari merokok, tidak minum alkohol adalah beberapa modifikasi gaya hidup yang dapat dilakukan.
2. Deteksi dini terhadap kemungkinan kanker seperti pap smear untuk kanker leher rahim, sadari (periksa payudara sendiri) untuk kanker payudara, selalu memperhatikan air seni maupun tinja untuk kanker kandung kemih atau kanker saluran cerna adalah beberapa tindakan deteksi dini yang dapat dilakukan. Semakin dini kanker ditemukan dalam artian stadium awal semakin tinggi kemungkinan sembuhnya.

Akhirnya, selamat hari kanker sedunia, semoga semakin meningkatkan kesadaran kita akan bahaya kanker.

Rujukan :
1. Gabriel JA. The Biology of Cancer, 2nd edn, West Sussex: John Wiley & Sons, 2007
2. Kumar V, Abbas AK, Fausto N. Robbins and Cotran PATHOLOGIC BASIS OF DISEASE , 7th edn, Philadelphia: Elseiver, 2005

Bookmark and Share
Read more!
26
Posted on 10:15 PM by Brian and filed under
Bagi anda wanita yang sudah aktif secara seksual perlu membaca artikel ini. Beberapa waktu lalu saya blogwalking, dan mampir ke blognya Mbak Tyas ketemu artikel tentang pap smear dan vaksinasi HPV. Sebagai seorang dokter, saya tergugah untuk memberikan keterangan lebih lanjut tentang pap smear ini.
Apakah pap smear itu?
Pap smear merupakan kepanjangan dari Papanicolau test. Tes ini ditemukan oleh Georgios Papanikolaou. Tes ini merupakan tes yang digunakan untuk melakukan skrening terhadap adanya proses keganasan (kanker) pada daerah leher rahim (servik).

Mengapa perlu skrening?
Kanker leher rahim merupakan kanker yang paling sering dijumpai pada wanita setelah kanker payudara. Kanker ini termasuk penyebab kematian terbanyak akibat kanker. Secara internasional setiap tahun terdiagnosa 500.000 kasus baru. Seperti halnya kanker yang lain, deteksi dini merupakan kunci keberhasilan terapi, semakin awal diketahui, dalam artian masih dalam stadium yang tidak begitu tinggi atau bahkan baru pada tahap displasia atau prekanker, maka penanganan dan kemungkinan sembuhnya jauh lebih besar. Meskipun sekarang ini sensitivitas dari pap smear ini ramai diperdebatkan dalam skrening kanker leher rahim, Pap smear ini merupakan pemeriksaan non invasif yang cukup spesifik dan sensitif untuk mendeteksi adanya perubahan pada sel-sel di leher rahim sejak dini, apalagi bila dilakukan secara teratur. Cervicography dan tes HPV DNA diusulkan sebagai metode alternatif bagi skrening kanker leher rahim ini, karena kombinasi antara pap smear dan cervicography atau tes HPV DNA memberikan sensitivitas yang lebih tinggi dibanding pap smear saja.
Siapa saja yang perlu melakukan pap smear?
Pada umumnya seorang wanita disarankan untuk melakukan pap smear untuk pertama kali kira-kira 3 tahun setelah melakukan hubungan seksual yang pertama kali. American College of Obstetricians and Gynecologist (ACOG) merekomendasikan pap smear dilakukan setiap tahun bagi wanita yang berumur 21-29 tahun, dan setiap 2-3 tahun sekali bagi wanita yang berumur lebih dari 30 tahun dengan catatan hasil pap testnya negatif 3 kali berturut-turut. Namun apabila seorang wanita mempunyai faktor resiko terkena kanker leher rahim (misalnya : hasil pap smear menunjukkan prekanker,terkena infeksi HIV, atau pada saat hamil ibu mengkonsumsi diethylstilbestrol (DES)) maka pap smear dilakukan setiap tahun tanpa memandang umur. Batasan seorang wanita untuk berhenti melakukan pap smear menurut American Cancer Society (ACS) adalah apabila sudah berumur 70 tahun dan hasil pap smear negatif 3 kali berturut-turut selama 10 tahun.
Apa saja persiapan yang diperlukan?
Persiapan yang perlu dilakukan sebelum melakukan pap smear antara lain :
• Hindari melakukan hubungan seksual, gurah vagina, penggunaan kream dan jelly 2 hari sebelum pap smear karena dapat menyamarkan hasil pemeriksaan.
• Meskipun pap smear ini dapat dilakukan pada saat menstruasi, namun disarankan untuk melakukannya pada saat tidak menstruasi, karena akan menyulitkan pameriksaan.
Bagaimana prosedur pap smear?
Pemeriksaan pap smear hanya berlangsung beberapa menit dan tidak menyakitkan, dokter akan menyuruh pasien membuka pakaian bagian bawah dan pasien terlentang di tempat tidur periksa dengan posisi lithotomy (kaki membuka dan lutut menekuk seperti posisi pada saat melahirkan).Dokter akan memasukkan alat bernama spekulum (cocor bebek) ke dalam vagina untuk membuka vagina sehingga dokter dapat memeriksa kondisi leher rahim, kemudian dokter akan mengambil sampel sel yang ada pada leher rahim dengan menggunakan Aylesbury spatula atau endocervical brush atau semacam sapu lidi kecil dari plastik untuk mengumpulkan sel-sel tersebut. Kemudian dokter akan memproses sel-sel tersebut, tergantung metode yang digunakan apakah konvensional pap smear (sel-sel tadi akan dibuat hapusan tipis secara langsung pada slide dari kaca baru difiksasi) atau liquid-based cytology (sel-sel tadi dimasukkan ke dalam wadah yang berisi cairan khusus biasanya berbasis etanol untuk menjaga kondisi sel-sel tersebut, kemudian sampel tadi dibawa ke laboratorium patologi anatomi untuk dibuatkan hapusan tipis sel).Setelah dibuat hapusan sel, slide kaca tadi dicat dengan metode Papanicolau dan didiagnosis oleh dokter spesialis patologi anatomi dengan menggunakan mikroskop. Kedua metode tersebut tidak mempunyai perbedaaan yang bermakna. Setelah melakukan pap smear pasien dapat langsung melanjutkan aktivitasnya.
Interpretasi hasil
Hasil pemeriksaan pap smear dikategorikan berdasarkan Bethesda sistem, secara garis besar dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Negative for Intraepithelial Lesion or Malignancy
2. Epithelial Cell Abnormalities
3. Atypical glandular cells (AGC)
4. Other
Tindak lanjut
• Jika hasil pap smear negatif yang berarti tidak ditemukan adanya abnormal sel, maka tidak diperlukan terapi sampai jadwal pap smear yang berikutnya
• Apabila hasil pemeriksaan positif yang berarti ditemukan adanya sel yang abnormal,maka penanganannya tergantung pada tipe sel yang ditemukan. Apabila ditemukan displasia atau prekanker dokter akan melakukan kolposkopi menggunakan mikroskup untuk memeriksa area leher rahim dan melakukan biopsi. Apabila hasil biopsi juga menunjukkan displasia maka dokter kandungan akan melakukan cryosurgery atau cone biopsi sebagai terapi terhadap displasia tersebut. Apabila ditemukan keganasan dokter akan melakukan pemeriksaan tambahan untuk menentukan stadium dari keganasan tersebut dan akan melakukan terapi sesuai stadium yang ditemukan.
Jadi mencegah lebih baik dari mengobati kan?
Pada postingan berikutnya akan dibahas tentang tes untuk medeteksi HPV, pengaruh HPV pada kanker leher rahim, dan vaksinasi HPV. Jadi jangan sampai ketinggalan.
Rujukan :
1. Costa S, Sideri M, Syrjänen K et al (2000) Combined Pap smear, cervicography and HPV DNA testing in the detection of cervical intraepithelial neoplasia and cancer. Acta Cytol 44(3):310-318.
2. Siebers AG, Klinkhamer PJ, Arbyn M (2008) Cytologic detection of cervical abnormalities using liquid-based compared with conventional cytology: a randomized controlled trial. Obstet Gynecol: 112(6):1327-1334.
3. Solomon D , Davey D, Kurman R, et al (2002) The 2001 Bethesda System: Terminology for Reporting Results of Cervical Cytology. JAMA 287(16):2114-2119
4. Stoler MH (2005) Cervical Cancer Screening in the Molecular Era: Change Is in the Air. Medscape

Bookmark and Share
Read more!